Lirik Mengenangmu (dipopulerkan oleh Krisdayanti)
Disaat ku bersedih
Di saat ku menangis
Kau tawarkan bahagia
Di dalam jiwa
Kini kau pergi menjauh
Tinggalkan selamanya
Dan juga kenangan indah
Tak mungkin terulang
Ku takkan henti mengenangmu
Oh sayangku
Dan kusesali bila berbeda denganmu
Kini ku percaya semua kata
Yang pernah terucap
Takkan lagi pertahankan
Inginku
Aku menangis
Bahagia didalam jiwa
Kini kau pergi menjauh
Tinggalkan ku selamanya
Dan juga kenangan indah
Tak mungkin terulang
Ku takkan henti mengenangmu
Oh sayangku
Dan kusesali bila
Berbeda denganmu
Kini ku percaya semua kata
Yang pernah terucap
Takkan lagi pertahankan,
takkan lagi pertahankan
Tiada lagi cintaku
***
thx to kapanlagi.com
Karima Yolita Sedang Bingung
Karima Yolita punya sebuah cita-cita... dan sekarang ia ada di persimpangan jalan yang, menurutnya, keduanya mampu membawanya ke tempat yang ia cita-citakan. Ia hanya boleh melewati salah satu jalan karena sifat kedua jalan itu yang hampir bertolak belakang.
***
Karima Yolita sedang melihat dengan seksama: apakah hadiah itu memang untuknya?
***
Karima Yolita tetap tak mau menyerah :)
"It's just a part of my beautiful life", katanya.
***
Karima Yolita sedang melihat dengan seksama: apakah hadiah itu memang untuknya?
***
Karima Yolita tetap tak mau menyerah :)
"It's just a part of my beautiful life", katanya.
Setiap Orang Bisa Menghasilkan Sesuatu yang Keren!
Aku selalu percaya bahwa pasti ada sesuatu yang dapat dibanggakan dari seseorang, bagaimanapun kondisi orang tersebut saat ini. Contohnya: salah seorang murid saya yang masih duduk di bangku kelas 5 SD. Ia memang anak yang bersuara keras dan kinestetik sehingga ia lebih suka untuk terus bergerak. JIka hanya dilihat sepintas, anak ini mudah sekali dikategorikan sebagai anak yang bandel. Namun, jika ia diperhatikan dengan seksama, ia tergolong anak yang loyal dengan teman. Ia berteman baik dengan seseorang di kelasnya, ia sangat menghargai temannya itu. Jika temannya pergi ke kamar mandi dan mengalami kesulitan, ia senantiasa membantu.
Berikut ini adalah video mengenai seorang dengan kekurangan tubuh yang mampu menghasilkan musik yang indah berkat bantuan suatu alat canggih (yang saya sendiri, setelah berkali-kali menonton tayangan tersebut, masih belum paham cara kerjanya).
Aku pun pernah menampilkan bagian akhir video tersebut di dalam salah satu kelasku. Aku mengatakan kepada murid-muridku bahwa setiap orang bisa melakukan sesuatu yang keren, walaupun berbagai kelemahan tampak terlihat pada dirinya. Aku juga menambahkan, bahwa walaupun hari ini seseorang terlihat sangat lemah, namun dengan latihan dan kemauan, orang tersebut pasti mampu menjadi "seseorang yang keren"!
Berikut ini adalah video mengenai seorang dengan kekurangan tubuh yang mampu menghasilkan musik yang indah berkat bantuan suatu alat canggih (yang saya sendiri, setelah berkali-kali menonton tayangan tersebut, masih belum paham cara kerjanya).
Aku pun pernah menampilkan bagian akhir video tersebut di dalam salah satu kelasku. Aku mengatakan kepada murid-muridku bahwa setiap orang bisa melakukan sesuatu yang keren, walaupun berbagai kelemahan tampak terlihat pada dirinya. Aku juga menambahkan, bahwa walaupun hari ini seseorang terlihat sangat lemah, namun dengan latihan dan kemauan, orang tersebut pasti mampu menjadi "seseorang yang keren"!
39Clues

Damn!! Gue suka jenis buku kayak gitu: petualangan.
Gue sih belum pernah lihat bukunya, baru masuk situsnya. Dan, ya, harus gue akui gue sangat tertarik. These adventures series Hmmmmm... I blame Beni for this!
Like i said, i haven't seen the book. Beni bilang jilid satu 39 clues english edition dijual dengan harga Rp 140.000, dan tentunya--seperti buku petualangan laris lain, 39 clues akan diterbitkan dalam lebih dari satu jilid. Bahkan dalam salah situs berita, Rick Riordan, penulis 39 clues, berencana untuk menyelesaikan cerita petualangan itu dalam 10 jilid. Well... Rima... It's your choice! Semoga isinya benar-benar menarik.
Dua Kali Tonton Laskar Pelangi
Kalau yang pertama kali cuma berdua, hari ini saya menonton lagi berdua-puluh-satu. :))
Kalau yang pertama kali telat masuk satu jam, hari ini saya telat masuk hampir satu setengah jam!
***
Kalau yang pertama kali telat masuk satu jam, hari ini saya telat masuk hampir satu setengah jam!
***
Memang, walaupun sudah menonton dua kali, aku masih bisa menikmati. Tapi, pendapatku tetap sama: alur film itu terlalu renggang, sehingga cenderung membuatku bosan. Konflik baru sangat terasa ketika film akan berakhir: ketika Lintang terpaksa putus sekolah untuk menanggung beban hidup keluarganya yang ditinggal kedua orang tua. Bahkan ketika aku harus keluar ruangan teater ketika aku pertama kali aku menonton, aku tidak merasa kehilangan banyak cerita. Dan tampaknya, dengan hanya menonton setengah hingga akhir filmFilm itu terlalu deskriptif, lebih layak dibuat sinetron dengan potongan durasi 30 menit sekali tayang, atau seperti mini seri Band of Brothers yang cenderung memperlihatkan momen-momen penting dari sebuah perjalanan hidup. Maaf, untuk Riri Riza. Film anda memang laris, tapi membosankan.
***
Walaupun membosankan, aku tetap bisa menangis jika mendengar lagu laskar pelangi-nya nidji, jika melihat cuplikan film itu. I cant deny that the inspiration itself has touched me, touched my soul.
http://karimayolita.multiply.com/journal/item/3/First_day_and_The_New_Trend_at_School
***
Walaupun membosankan, aku tetap bisa menangis jika mendengar lagu laskar pelangi-nya nidji, jika melihat cuplikan film itu. I cant deny that the inspiration itself has touched me, touched my soul.
http://karimayolita.multiply.com/journal/item/3/First_day_and_The_New_Trend_at_School
May be someday...
No one knows what will happen next.
So be careful of what you've wished for :)
but remember, a journey to China is established by one step at a time.
Be grateful on everything that you've had, you've experienced.
Wish for the life you want.
Visualize it.
Then, live it!
Enjoy :)
So be careful of what you've wished for :)
but remember, a journey to China is established by one step at a time.
Be grateful on everything that you've had, you've experienced.
Wish for the life you want.
Visualize it.
Then, live it!
Enjoy :)
I had my own guests coming by!
I just had a visit from my colleagues! Isn't it amazing? Well, it is amazing for me because i hadn't had friends that live nearby until recently, until i work at this private elementary school just 15 minutes away from my house by riding motorcycle.
And i must admit that, yes, having guests at home means that having rahmah or blessings to you and your home. I haven't really understood that until now.
Having guests means that you can have some laughs and soothing moments. This condition can only be established if and only if both sides, the guests and the hosts, behave in good manners as Rasulullah has taught us how.
And i must admit that, yes, having guests at home means that having rahmah or blessings to you and your home. I haven't really understood that until now.
Having guests means that you can have some laughs and soothing moments. This condition can only be established if and only if both sides, the guests and the hosts, behave in good manners as Rasulullah has taught us how.
Change!
To live is to change, and to be perfect is to change often.
---John Henry---
---John Henry---
I have this one book called little black book. I call it that way because i don't want anyone to read that. It contains my dreams which mostly are so embarrassing. Why would anyone still need to reach for those? I guess it's because I'm not that perfect.
In Renald Kasali's book of Change!, there is one quote from John Henry, said:
To live is to change, and to be perfect is to change often.
That quote reminds me not to stop changing myself in order to be a better person. And to know what changes need to be made, i need to know my flaws. It surely means that i have to be open-minded to a lot of critics. I must open my heart to receive what is best for me
This is a tribute to my mother. At home, i hardly changed myself. I was known as a stubborn child, not to mention a selfish one and other ill behaviours. :)
I, now, change...
Ketika Lebaran Tak (lagi) Dihargai
Apa arti Idul Fitri bagimu?
Apakah hanya sekedar liburan?
Apakah itu berarti hari merayakan izin makan sepuasnya?
What is it? because i'd like to know.
Lebaran tahun ini lebih bermakna bagiku daripada Lebaran tahun-tahun sebelumnya karena ia berarti penanda keberhasilanku dalam mencapai target Ramadhan yang baru saja aku lampaui. Targetku sendiri bukanlah sesuatu yang muluk, bahkan aku sendiri merasa malu untuk menuliskannya di sini. Anyway, it wasn't executed very well before, but, at recent Ramadhan, it was succesfully established. I'm very proud of myself.
Hari ini, ketika aku melewatkan detik-detik Lebaran terbaikku, i was surprised by how people surround me carried out this (supposed to be) beautiful day. They still chose their own ego: lebih memilih untuk tidak datang ke tempat silaturahim yang jaraknya hanya beberapa menit menggunakan angkot (the angkot itself beroperasi hari ini serta lewat depan rumahnya) hanya karena saudaranya lupa menjemputnya dan ada seseorang yang tidak ia sukai hadir di sana; memilih untuk memperumit masalah yang (sebenarnya) bisa dibuat sangat-sangat sederhana.
Tidakkah Ramadhan dan puasa telah mengajarkan sesuatu kepadamu?
Setidaknya, keduanya mengajarkanmu akan arti bersabar dan menahan diri.
Setidaknya, Lebaran memperlihatkan mulianya memaafkan orang lain.
Kemana perginya fitrah yang baru saja dianugerahkan Sang Maha kepadamu?
Apakah hanya sekedar liburan?
Apakah itu berarti hari merayakan izin makan sepuasnya?
What is it? because i'd like to know.
Lebaran tahun ini lebih bermakna bagiku daripada Lebaran tahun-tahun sebelumnya karena ia berarti penanda keberhasilanku dalam mencapai target Ramadhan yang baru saja aku lampaui. Targetku sendiri bukanlah sesuatu yang muluk, bahkan aku sendiri merasa malu untuk menuliskannya di sini. Anyway, it wasn't executed very well before, but, at recent Ramadhan, it was succesfully established. I'm very proud of myself.
Hari ini, ketika aku melewatkan detik-detik Lebaran terbaikku, i was surprised by how people surround me carried out this (supposed to be) beautiful day. They still chose their own ego: lebih memilih untuk tidak datang ke tempat silaturahim yang jaraknya hanya beberapa menit menggunakan angkot (the angkot itself beroperasi hari ini serta lewat depan rumahnya) hanya karena saudaranya lupa menjemputnya dan ada seseorang yang tidak ia sukai hadir di sana; memilih untuk memperumit masalah yang (sebenarnya) bisa dibuat sangat-sangat sederhana.
Tidakkah Ramadhan dan puasa telah mengajarkan sesuatu kepadamu?
Setidaknya, keduanya mengajarkanmu akan arti bersabar dan menahan diri.
Setidaknya, Lebaran memperlihatkan mulianya memaafkan orang lain.
Kemana perginya fitrah yang baru saja dianugerahkan Sang Maha kepadamu?
Langganan:
Postingan (Atom)