The Greatest Love of All
I believe the children are our are future
Teach them well and let them lead the way
Show them all the beauty they possess inside
Give them a sense of pride to make it easier
Let the children's laughter remind us how we used to be
Everybody searching for a hero
People need someone to look up to
I never found anyone who fulfill my needs
A lonely place to be
So I learned to depend on me
I decided long ago, never to walk in anyone's shadows
If I fail, if I succeed
At least I'll live as I believe
No matter what they take from me
They can't take away my dignity
Because the greatest love of all
Is happening to me
I found the greatest love of all
Inside of me
The greatest love of all
Is easy to achieve
Learning to love yourself
It is the greatest love of all
I believe the children are our future
Teach them well and let them lead the way
Show them all the beauty they possess inside
Give them a sense of pride to make it easier
Let the children's laughter remind us how we used to be
And if by chance, that special place
That you've been dreaming of
Leads you to a lonely place
Find your strength in love
Between Mars and Venus
Wanita butuh PERHATIAN, pria butuh PENGERTIAN
Pria akan memberikan segenap perhatian pada seseorang jika ia dimengerti keadaannya.
Wanita akan memberi pengertian jika ia diperhatikan.
***
written by a friend in friendster's comment
Pria akan memberikan segenap perhatian pada seseorang jika ia dimengerti keadaannya.
Wanita akan memberi pengertian jika ia diperhatikan.
***
written by a friend in friendster's comment
Lirik Mengenangmu (dipopulerkan oleh Krisdayanti)
Disaat ku bersedih
Di saat ku menangis
Kau tawarkan bahagia
Di dalam jiwa
Kini kau pergi menjauh
Tinggalkan selamanya
Dan juga kenangan indah
Tak mungkin terulang
Ku takkan henti mengenangmu
Oh sayangku
Dan kusesali bila berbeda denganmu
Kini ku percaya semua kata
Yang pernah terucap
Takkan lagi pertahankan
Inginku
Aku menangis
Bahagia didalam jiwa
Kini kau pergi menjauh
Tinggalkan ku selamanya
Dan juga kenangan indah
Tak mungkin terulang
Ku takkan henti mengenangmu
Oh sayangku
Dan kusesali bila
Berbeda denganmu
Kini ku percaya semua kata
Yang pernah terucap
Takkan lagi pertahankan,
takkan lagi pertahankan
Tiada lagi cintaku
***
thx to kapanlagi.com
Karima Yolita Sedang Bingung
Karima Yolita punya sebuah cita-cita... dan sekarang ia ada di persimpangan jalan yang, menurutnya, keduanya mampu membawanya ke tempat yang ia cita-citakan. Ia hanya boleh melewati salah satu jalan karena sifat kedua jalan itu yang hampir bertolak belakang.
***
Karima Yolita sedang melihat dengan seksama: apakah hadiah itu memang untuknya?
***
Karima Yolita tetap tak mau menyerah :)
"It's just a part of my beautiful life", katanya.
***
Karima Yolita sedang melihat dengan seksama: apakah hadiah itu memang untuknya?
***
Karima Yolita tetap tak mau menyerah :)
"It's just a part of my beautiful life", katanya.
Setiap Orang Bisa Menghasilkan Sesuatu yang Keren!
Aku selalu percaya bahwa pasti ada sesuatu yang dapat dibanggakan dari seseorang, bagaimanapun kondisi orang tersebut saat ini. Contohnya: salah seorang murid saya yang masih duduk di bangku kelas 5 SD. Ia memang anak yang bersuara keras dan kinestetik sehingga ia lebih suka untuk terus bergerak. JIka hanya dilihat sepintas, anak ini mudah sekali dikategorikan sebagai anak yang bandel. Namun, jika ia diperhatikan dengan seksama, ia tergolong anak yang loyal dengan teman. Ia berteman baik dengan seseorang di kelasnya, ia sangat menghargai temannya itu. Jika temannya pergi ke kamar mandi dan mengalami kesulitan, ia senantiasa membantu.
Berikut ini adalah video mengenai seorang dengan kekurangan tubuh yang mampu menghasilkan musik yang indah berkat bantuan suatu alat canggih (yang saya sendiri, setelah berkali-kali menonton tayangan tersebut, masih belum paham cara kerjanya).
Aku pun pernah menampilkan bagian akhir video tersebut di dalam salah satu kelasku. Aku mengatakan kepada murid-muridku bahwa setiap orang bisa melakukan sesuatu yang keren, walaupun berbagai kelemahan tampak terlihat pada dirinya. Aku juga menambahkan, bahwa walaupun hari ini seseorang terlihat sangat lemah, namun dengan latihan dan kemauan, orang tersebut pasti mampu menjadi "seseorang yang keren"!
Berikut ini adalah video mengenai seorang dengan kekurangan tubuh yang mampu menghasilkan musik yang indah berkat bantuan suatu alat canggih (yang saya sendiri, setelah berkali-kali menonton tayangan tersebut, masih belum paham cara kerjanya).
Aku pun pernah menampilkan bagian akhir video tersebut di dalam salah satu kelasku. Aku mengatakan kepada murid-muridku bahwa setiap orang bisa melakukan sesuatu yang keren, walaupun berbagai kelemahan tampak terlihat pada dirinya. Aku juga menambahkan, bahwa walaupun hari ini seseorang terlihat sangat lemah, namun dengan latihan dan kemauan, orang tersebut pasti mampu menjadi "seseorang yang keren"!
39Clues

Damn!! Gue suka jenis buku kayak gitu: petualangan.
Gue sih belum pernah lihat bukunya, baru masuk situsnya. Dan, ya, harus gue akui gue sangat tertarik. These adventures series Hmmmmm... I blame Beni for this!
Like i said, i haven't seen the book. Beni bilang jilid satu 39 clues english edition dijual dengan harga Rp 140.000, dan tentunya--seperti buku petualangan laris lain, 39 clues akan diterbitkan dalam lebih dari satu jilid. Bahkan dalam salah situs berita, Rick Riordan, penulis 39 clues, berencana untuk menyelesaikan cerita petualangan itu dalam 10 jilid. Well... Rima... It's your choice! Semoga isinya benar-benar menarik.
Dua Kali Tonton Laskar Pelangi
Kalau yang pertama kali cuma berdua, hari ini saya menonton lagi berdua-puluh-satu. :))
Kalau yang pertama kali telat masuk satu jam, hari ini saya telat masuk hampir satu setengah jam!
***
Kalau yang pertama kali telat masuk satu jam, hari ini saya telat masuk hampir satu setengah jam!
***
Memang, walaupun sudah menonton dua kali, aku masih bisa menikmati. Tapi, pendapatku tetap sama: alur film itu terlalu renggang, sehingga cenderung membuatku bosan. Konflik baru sangat terasa ketika film akan berakhir: ketika Lintang terpaksa putus sekolah untuk menanggung beban hidup keluarganya yang ditinggal kedua orang tua. Bahkan ketika aku harus keluar ruangan teater ketika aku pertama kali aku menonton, aku tidak merasa kehilangan banyak cerita. Dan tampaknya, dengan hanya menonton setengah hingga akhir filmFilm itu terlalu deskriptif, lebih layak dibuat sinetron dengan potongan durasi 30 menit sekali tayang, atau seperti mini seri Band of Brothers yang cenderung memperlihatkan momen-momen penting dari sebuah perjalanan hidup. Maaf, untuk Riri Riza. Film anda memang laris, tapi membosankan.
***
Walaupun membosankan, aku tetap bisa menangis jika mendengar lagu laskar pelangi-nya nidji, jika melihat cuplikan film itu. I cant deny that the inspiration itself has touched me, touched my soul.
http://karimayolita.multiply.com/journal/item/3/First_day_and_The_New_Trend_at_School
***
Walaupun membosankan, aku tetap bisa menangis jika mendengar lagu laskar pelangi-nya nidji, jika melihat cuplikan film itu. I cant deny that the inspiration itself has touched me, touched my soul.
http://karimayolita.multiply.com/journal/item/3/First_day_and_The_New_Trend_at_School
May be someday...
No one knows what will happen next.
So be careful of what you've wished for :)
but remember, a journey to China is established by one step at a time.
Be grateful on everything that you've had, you've experienced.
Wish for the life you want.
Visualize it.
Then, live it!
Enjoy :)
So be careful of what you've wished for :)
but remember, a journey to China is established by one step at a time.
Be grateful on everything that you've had, you've experienced.
Wish for the life you want.
Visualize it.
Then, live it!
Enjoy :)
I had my own guests coming by!
I just had a visit from my colleagues! Isn't it amazing? Well, it is amazing for me because i hadn't had friends that live nearby until recently, until i work at this private elementary school just 15 minutes away from my house by riding motorcycle.
And i must admit that, yes, having guests at home means that having rahmah or blessings to you and your home. I haven't really understood that until now.
Having guests means that you can have some laughs and soothing moments. This condition can only be established if and only if both sides, the guests and the hosts, behave in good manners as Rasulullah has taught us how.
And i must admit that, yes, having guests at home means that having rahmah or blessings to you and your home. I haven't really understood that until now.
Having guests means that you can have some laughs and soothing moments. This condition can only be established if and only if both sides, the guests and the hosts, behave in good manners as Rasulullah has taught us how.
Change!
To live is to change, and to be perfect is to change often.
---John Henry---
---John Henry---
I have this one book called little black book. I call it that way because i don't want anyone to read that. It contains my dreams which mostly are so embarrassing. Why would anyone still need to reach for those? I guess it's because I'm not that perfect.
In Renald Kasali's book of Change!, there is one quote from John Henry, said:
To live is to change, and to be perfect is to change often.
That quote reminds me not to stop changing myself in order to be a better person. And to know what changes need to be made, i need to know my flaws. It surely means that i have to be open-minded to a lot of critics. I must open my heart to receive what is best for me
This is a tribute to my mother. At home, i hardly changed myself. I was known as a stubborn child, not to mention a selfish one and other ill behaviours. :)
I, now, change...
Ketika Lebaran Tak (lagi) Dihargai
Apa arti Idul Fitri bagimu?
Apakah hanya sekedar liburan?
Apakah itu berarti hari merayakan izin makan sepuasnya?
What is it? because i'd like to know.
Lebaran tahun ini lebih bermakna bagiku daripada Lebaran tahun-tahun sebelumnya karena ia berarti penanda keberhasilanku dalam mencapai target Ramadhan yang baru saja aku lampaui. Targetku sendiri bukanlah sesuatu yang muluk, bahkan aku sendiri merasa malu untuk menuliskannya di sini. Anyway, it wasn't executed very well before, but, at recent Ramadhan, it was succesfully established. I'm very proud of myself.
Hari ini, ketika aku melewatkan detik-detik Lebaran terbaikku, i was surprised by how people surround me carried out this (supposed to be) beautiful day. They still chose their own ego: lebih memilih untuk tidak datang ke tempat silaturahim yang jaraknya hanya beberapa menit menggunakan angkot (the angkot itself beroperasi hari ini serta lewat depan rumahnya) hanya karena saudaranya lupa menjemputnya dan ada seseorang yang tidak ia sukai hadir di sana; memilih untuk memperumit masalah yang (sebenarnya) bisa dibuat sangat-sangat sederhana.
Tidakkah Ramadhan dan puasa telah mengajarkan sesuatu kepadamu?
Setidaknya, keduanya mengajarkanmu akan arti bersabar dan menahan diri.
Setidaknya, Lebaran memperlihatkan mulianya memaafkan orang lain.
Kemana perginya fitrah yang baru saja dianugerahkan Sang Maha kepadamu?
Apakah hanya sekedar liburan?
Apakah itu berarti hari merayakan izin makan sepuasnya?
What is it? because i'd like to know.
Lebaran tahun ini lebih bermakna bagiku daripada Lebaran tahun-tahun sebelumnya karena ia berarti penanda keberhasilanku dalam mencapai target Ramadhan yang baru saja aku lampaui. Targetku sendiri bukanlah sesuatu yang muluk, bahkan aku sendiri merasa malu untuk menuliskannya di sini. Anyway, it wasn't executed very well before, but, at recent Ramadhan, it was succesfully established. I'm very proud of myself.
Hari ini, ketika aku melewatkan detik-detik Lebaran terbaikku, i was surprised by how people surround me carried out this (supposed to be) beautiful day. They still chose their own ego: lebih memilih untuk tidak datang ke tempat silaturahim yang jaraknya hanya beberapa menit menggunakan angkot (the angkot itself beroperasi hari ini serta lewat depan rumahnya) hanya karena saudaranya lupa menjemputnya dan ada seseorang yang tidak ia sukai hadir di sana; memilih untuk memperumit masalah yang (sebenarnya) bisa dibuat sangat-sangat sederhana.
Tidakkah Ramadhan dan puasa telah mengajarkan sesuatu kepadamu?
Setidaknya, keduanya mengajarkanmu akan arti bersabar dan menahan diri.
Setidaknya, Lebaran memperlihatkan mulianya memaafkan orang lain.
Kemana perginya fitrah yang baru saja dianugerahkan Sang Maha kepadamu?
Perhatikan Baik-baik
Selalu ada alasan di balik setiap kelakuan anak.
***
Seorang anak laki-laki yang masih duduk di bangku TK memiliki kebiasaan mengetuk kepala teman-teman sekelasnya.Auch, sakit dooong!Kok Begitu sih? Setiap guru yang melihat kejadian itu tentu saja langsung menegurnya.
Apakah anak itu kemudian langsung terdiam? Ternyata tidak. Ia masih terus melakukan kebiasaan itu.
Sebenarnya apa yang berusaha disampaikan oleh sang anaK? Perhatikan baik-baik. Oh, ternyata, ia ingin bermain! Ia mengetuk kepala teman-temannya untuk mengajak mereka bermain. It might be the only way he knew.
***
Seorang anak memiliki kebiasaan berjalan-jalan selama pelajaran berlangsung. Guru yang melihat kebiasaan ini selalu memanggilnya kembali untuk duduk di kursinya. Dia pun menurut, tapi hanya sementara. Dia akan kembali berjalan-berjalan mengelilingi kelasnya. Bahkan, jika bisa, ia akan pergi ke luar kelasnya. Jika ada seorang temannya yang mengejarnya untuk membawanya kembali ke tempat duduknya, ia akan berlari dan berlari manghindari kejaran temannya itu.
Apakah ia anak yang sulit diatur? Perhatikan baik-baik. Ketika ia sedang berjalan-jalan, matanya selalu terpaku pada keadaan sekeliling. Ia akan mencari tempat yang ia anggap tidak lumrah di sekelilingnya kemudian mengamatinya. Setelah selesai mengamati, ia baru akan kembali ke tepat duduknya dan beristirahat. Ia selalu berlari menghindari kejaran-kejaran temannya dengan diselingi tawa. Rupanya, ia menganggap kejaran itu sebagai ajakan bermain.
***
Seorang anak terbiasa mengurung diri di dalam kamarnya jika ada tamu yang datang berkunjung ke rumahnya.
Ah, ini pasti kasus yang sangat mudah dibaca. Ia pasti seorang yang sangat pemalu.
Tapi, perhatikan baik-baik. Anak itu ternyata tidak memiliki masalah sosial. Ia mampu berkomunikasi dengan baik dengan lawan-lawan bicaranya. Nah, sebenarnya apa yang membuatnya memilih untuk menyendiri di dalam kamarnya?
Ia tidak suka basa-basi. Ia ternyata sangat membenci kelakuan orang-orang sekitar yang sering membicarakan kejelekan orang lain. Ia lebih memilih untuk terdiam di kamar, mendengarkan potongan-potongan pembicaraan mereka, kemudian berharap ia tidak menjadi salah satu dari mereka.
***
Seorang anak laki-laki yang masih duduk di bangku TK memiliki kebiasaan mengetuk kepala teman-teman sekelasnya.Auch, sakit dooong!Kok Begitu sih? Setiap guru yang melihat kejadian itu tentu saja langsung menegurnya.
Apakah anak itu kemudian langsung terdiam? Ternyata tidak. Ia masih terus melakukan kebiasaan itu.
Sebenarnya apa yang berusaha disampaikan oleh sang anaK? Perhatikan baik-baik. Oh, ternyata, ia ingin bermain! Ia mengetuk kepala teman-temannya untuk mengajak mereka bermain. It might be the only way he knew.
***
Seorang anak memiliki kebiasaan berjalan-jalan selama pelajaran berlangsung. Guru yang melihat kebiasaan ini selalu memanggilnya kembali untuk duduk di kursinya. Dia pun menurut, tapi hanya sementara. Dia akan kembali berjalan-berjalan mengelilingi kelasnya. Bahkan, jika bisa, ia akan pergi ke luar kelasnya. Jika ada seorang temannya yang mengejarnya untuk membawanya kembali ke tempat duduknya, ia akan berlari dan berlari manghindari kejaran temannya itu.
Apakah ia anak yang sulit diatur? Perhatikan baik-baik. Ketika ia sedang berjalan-jalan, matanya selalu terpaku pada keadaan sekeliling. Ia akan mencari tempat yang ia anggap tidak lumrah di sekelilingnya kemudian mengamatinya. Setelah selesai mengamati, ia baru akan kembali ke tepat duduknya dan beristirahat. Ia selalu berlari menghindari kejaran-kejaran temannya dengan diselingi tawa. Rupanya, ia menganggap kejaran itu sebagai ajakan bermain.
***
Seorang anak terbiasa mengurung diri di dalam kamarnya jika ada tamu yang datang berkunjung ke rumahnya.
Ah, ini pasti kasus yang sangat mudah dibaca. Ia pasti seorang yang sangat pemalu.
Tapi, perhatikan baik-baik. Anak itu ternyata tidak memiliki masalah sosial. Ia mampu berkomunikasi dengan baik dengan lawan-lawan bicaranya. Nah, sebenarnya apa yang membuatnya memilih untuk menyendiri di dalam kamarnya?
Ia tidak suka basa-basi. Ia ternyata sangat membenci kelakuan orang-orang sekitar yang sering membicarakan kejelekan orang lain. Ia lebih memilih untuk terdiam di kamar, mendengarkan potongan-potongan pembicaraan mereka, kemudian berharap ia tidak menjadi salah satu dari mereka.
It's for You :)
Diposting oleh
Karima Yolita
di
02.21
|
Label:
colours of life,
other pieces of life,
pembuka,
pendidikan
Hi!
My name is Karima Yolita.
I was born on 13th August 1982, from a Javanese father and an Arabic mother, that's why i got the unique appearance.
I have two little sisters, which makes me the oldest, and I live with my parents in West Jakarta.
Now, I work as an elementary teacher in a private school nearby.
I have several best friends and according to the personality plus test, i can be considered as a melancholic girl, but after i interact with my dearest best friend for more than 10 years, i develop the sanguine and choleric character.
I like a person who:
- believes in him/herself
- believes in others
- has goal(s) in his/her life
- is passionate
- is intelligent
- is loving and nurturing
- is mature
- is hardworking and persistent
- is a good driver
- likes to travel and loves to eat
on the other hand, i am a person who:
- will do anything for the persons i love
- is a friend you can rely on to
- can see the beauty in every person
- loves surprises
- loves movies and musics
- loves passionate works
- is easy to talk to
- is curious about a lot of things
- is madly in love with books
- is a gadget freak
- loves beautiful things
- easily adapts to new surroundings
- highly values what a person wants
- tends to see details and global at the same time
- believes that we, humans, can create nirvana in this world, and i'm doing it by becoming a lovely teacher for the community, as well as a great mother for my family
(more about me)
I love to hear other person's story so that i can learn something from it.
For me, everyone is a perfect being, that includes all the flaws within that person which make him/her even more beautiful.
Although my life hadn't been always smooth and wonderful, it makes me the way i am today and it makes me feel great!
I think the most luxurious thing in the world is the ability and the humbleness of willing to learn from anyone. Intelligence cannot just be given from school, it can only be earnt by hardworking, and it's definitely illinear with someone's scholar degree.
My name is Karima Yolita.
I was born on 13th August 1982, from a Javanese father and an Arabic mother, that's why i got the unique appearance.
I have two little sisters, which makes me the oldest, and I live with my parents in West Jakarta.
Now, I work as an elementary teacher in a private school nearby.
I have several best friends and according to the personality plus test, i can be considered as a melancholic girl, but after i interact with my dearest best friend for more than 10 years, i develop the sanguine and choleric character.
I like a person who:
- believes in him/herself
- believes in others
- has goal(s) in his/her life
- is passionate
- is intelligent
- is loving and nurturing
- is mature
- is hardworking and persistent
- is a good driver
- likes to travel and loves to eat
on the other hand, i am a person who:
- will do anything for the persons i love
- is a friend you can rely on to
- can see the beauty in every person
- loves surprises
- loves movies and musics
- loves passionate works
- is easy to talk to
- is curious about a lot of things
- is madly in love with books
- is a gadget freak
- loves beautiful things
- easily adapts to new surroundings
- highly values what a person wants
- tends to see details and global at the same time
- believes that we, humans, can create nirvana in this world, and i'm doing it by becoming a lovely teacher for the community, as well as a great mother for my family
(more about me)
I love to hear other person's story so that i can learn something from it.
For me, everyone is a perfect being, that includes all the flaws within that person which make him/her even more beautiful.
Although my life hadn't been always smooth and wonderful, it makes me the way i am today and it makes me feel great!
I think the most luxurious thing in the world is the ability and the humbleness of willing to learn from anyone. Intelligence cannot just be given from school, it can only be earnt by hardworking, and it's definitely illinear with someone's scholar degree.
Merah Putih
(it's one of my favourite songs)
Berkibarlah bendera negeriku
Berkibarlah engkau di dadaku
Tunjukkanlah kepada dunia
Semangatmu yang panas membara
Daku ingin jiwa raga ini
Selaraskan keanggunan
Daku ingin jemariku ini
Menuliskan karismamu
Berkibarlah bendera negeriku
Berkibar di luas nuansamu
Tunjukkanlah kepada dunia
Ramah tamah budi bahasamu
Daku ingin kepal tangan ini
Menunaikan kewajiban
Putera bangsa yang mengemban cita
Hidup dalam kesatuan
Berkibarlah bendera negeriku
Berkibarlah engkau di dadaku
Tunjukkanlah kepada dunia
Semangatmu yang panas membara
Daku ingin jiwa raga ini
Selaraskan keanggunan
Daku ingin jemariku ini
Menuliskan karismamu
Berkibarlah bendera negeriku
Berkibar di luas nuansamu
Tunjukkanlah kepada dunia
Ramah tamah budi bahasamu
Daku ingin kepal tangan ini
Menunaikan kewajiban
Putera bangsa yang mengemban cita
Hidup dalam kesatuan
Memahami Kebutuhan Anak

Tanggal 16 Agustus 2008, saya menghadiri sebuah seminar yang sangat menarik mengenai cara membantu anak-anak berkebutuhan khusus belajar di sekolah umum. Materi ini dibawakan dengan sangat baik oleh Dra. Dyah Puspita, seorang praktisi dan pemerhati pendidikan anak berkebutuhan khusus.
Segala sesuatu yang ia paparkan sangat menarik. Namun, ada satu hal yang selalu nyantol di kepala saya hingga saat ini, yaitu masalah tahapan kebutuhan anak.
Apa sih yang sebenarnya penting diberikan kepada setiap anak? Apa yang seharusnya menjadi fokus pendidikan?
Di sebelah kiri ada sebuah piramida yang diperkenalkan oleh Bu Ita, panggilan akrab Dyah Puspita, dalam seminarnya itu. Pada tingkatan dasar piramida, ada self help, self regulation, dan functional communication. Kemudian academic skill pada tingkatan selanjutnya, dan socialization pada tingkatan teratas. Inilah yang disebut sebagai piramida kebutuhan anak.
Setiap orang tua dan pendidik harus mampu menyadari bahwa titik tumpu pendidikan bukanlah harus selalu kemampuan akademik, seperti yang selama ini diterapkan di sekolah. Tumpuan awal pendidikan adalah bagaimana menanamkan cara mengkomunikasikan apa yang ada dalam pikirannya (functional communication), cara mengatur dirinya sendiri tanpa bantuan orang lain (self regulation), dan cara mengatasi permasalahan-permasalahan hidup yang mendasar, misalnya: apa yang harus dilakukan ketika lapar, bagaimana cara membeli barang di toko, apa yang harus dilakukan ketika marah, apa yang harus dilakukan ketika ingin buang air, dan lain sebagainya (self help).
Apabila ketiga aspek tersebut belum ada pada diri seorang individu, maka sepintar apapun ia (academic skill sebaik apapun), ia akan mengalami hambatan untuk bersosialisasi dengan orang lain (tingkatan socialization), dan berkembang menjadi seorang individu yang utuh dan cemerlang. Keadaan ini yang seringkali dihadapi oleh para orang tua dan pendidik sekarang. Banyak individu yang ketiga aspek dasarnya belum tertata dengan baik sehingga menimbulkan masalah ketika masuk ke dunia masyarakat.
Tahapan-tahapan tersebut berlaku untuk setiap anak, bukan hanya anak-anak berkebutuhan khusus.
Ada sebuah kasus nyata yang pernah saya hadapi.
Seorang yang sudah masuk dalam dunia pekerja, seorang yang sangat brilian. Beliau terbiasa menyelesaikan pekerjaan-pekerjaannya dengan hasil yang sangat memuaskan. Beliaupun sangat disukai oleh teman-teman sekerjanya.
Ternyata, di rumah, beliau adalah seorang yang sangat pemalas, manja, dan egois. Beliau hampir tidak pernah melakukan sesuatu untuk dirinya sendiri di rumah. Segala pekerjaan rumahnya, pakaian-pakaian kerjanya, kamar tidurnya, makanannya, semua dikerjakan oleh sang ibu. Beliau sangat pemarah. Seringkali beliau memarahi ibunya apabila segala sesuatu tidak sesuai dengan apa yang beliau inginkan. Sang ibu tak tahu harus berbuat apa, ia pun memutuskan untuk melakukan apa yang diinginkan anaknya tersebut.
Selama beberapa waktu, ketidaksinkronisan ini tidak terlihat sama sekali oleh teman-teman beliau di tempat kerja. Namun, emosi beliau lama-kelamaan terlihat di tempat kerja ketika setiap malam beliau harus ribut dengan ibunya akibat kejengkelan hatinya melihat sang ibu yang lebih sering mengurusi adiknya. Beliau menganggap tindakan sang ibu tidak adil. Kemarahan beliau yang terus menerus ini membuatnya sulit tidur dengan nyenyak dan terbangun dengan keadaan tubuh yang sangat tidak segar. Akibatnya, beliau seringkali harus terburu-buru datang ke kantor, malah kadangkala terlambat. Selain itu, beliau sering merasa sensitif dengan perkataan-perkataan teman sejawatnya yang awalnya ditanggapinya hanya sebagai gurauan. Pekerjaan-pekerjaan yang harus beliau tangani pun akhirnya tidak terselesaikan dengan prima.
Setelah diusut-usut, ternyata kemarahan beliau muncul terutama karena ada permintaan adiknya yang (terlihat) didahulukan, padahal (menurut beliau) sudah seringkali beliau meminta sesuatu dari sang ibu.
Kasus tersebut hadir jauh-jauh hari sebelum saya mengikuti seminar tersebut. Awalnya, saya menganggap kasus ini cukup pelik karena saya bingung harus memulai dari mana. Setelah dipaparkan tahapan tersebut, saya akhirnya paham (lagi) bahwa kepintaran bukanlah segalanya. Sosok "beliau" saya identifikasi belum memiliki kemampuan yang paling mendasar: kemampuan mengatur dirinya sendiri dan kemampuan berkomunikasi. Beliau cenderung tertutup. Akhirnya, dari sanalah saya mulai "bekerja". Beliau diberikan latihan untuk mengungkapkan sedikit demi sedikit mengungkapkan secara verbal apa yang ada di kepala beliau, apa yang beliau inginkan. Selain itu, beliau pun dilatih untuk melakukan secuil pekerjaan rumah dan sebagai balasannya sedikit reward atas apa yang telah beliau kerjakan. Saya pun tahu kapan "pekerjaan" saya itu harus berakhir: ketika ia sudah bisa menyiapkan segala sesuatunya sendiri, tanpa bantuan dari ibunya.
Efek samping yang mungkin terjadi beliau akan mengeluarkan emosinya yang meledak-ledak seandainya beliau sudah lelah. Well, i guess that will be in the next post.
Saya bersyukur, dengan dipaparkannya tahapan kebutuhan anak tersebut, saya bisa memahami (setiap) permasalahan pada anak. Sejak seminar tersebut hingga saat ini, banyak sekali permasalahan anak didik berseliweran di kepala saya, minta diusut sesegera mungkin. Awalnya saya mentok. Seluruh permasalahan itu hanya menonjolkan masalah akademik pada anak. Namun, sekarang saya mulai memilih manakah yang sebenarnya merupakan penyebab timbulnya kemandekan pada akademik anak berdasarkan data-data yang sudah saya peroleh. Dari sanalah saya dan beberapa rekan menggodok solusi untuk setiap kasus yang dihadapi.
Bagaimana dengan anak anda? Apakah kebutuhan dasarnya telah terpenuhi?
Segala sesuatu yang ia paparkan sangat menarik. Namun, ada satu hal yang selalu nyantol di kepala saya hingga saat ini, yaitu masalah tahapan kebutuhan anak.
Apa sih yang sebenarnya penting diberikan kepada setiap anak? Apa yang seharusnya menjadi fokus pendidikan?
Di sebelah kiri ada sebuah piramida yang diperkenalkan oleh Bu Ita, panggilan akrab Dyah Puspita, dalam seminarnya itu. Pada tingkatan dasar piramida, ada self help, self regulation, dan functional communication. Kemudian academic skill pada tingkatan selanjutnya, dan socialization pada tingkatan teratas. Inilah yang disebut sebagai piramida kebutuhan anak.
Setiap orang tua dan pendidik harus mampu menyadari bahwa titik tumpu pendidikan bukanlah harus selalu kemampuan akademik, seperti yang selama ini diterapkan di sekolah. Tumpuan awal pendidikan adalah bagaimana menanamkan cara mengkomunikasikan apa yang ada dalam pikirannya (functional communication), cara mengatur dirinya sendiri tanpa bantuan orang lain (self regulation), dan cara mengatasi permasalahan-permasalahan hidup yang mendasar, misalnya: apa yang harus dilakukan ketika lapar, bagaimana cara membeli barang di toko, apa yang harus dilakukan ketika marah, apa yang harus dilakukan ketika ingin buang air, dan lain sebagainya (self help).
Apabila ketiga aspek tersebut belum ada pada diri seorang individu, maka sepintar apapun ia (academic skill sebaik apapun), ia akan mengalami hambatan untuk bersosialisasi dengan orang lain (tingkatan socialization), dan berkembang menjadi seorang individu yang utuh dan cemerlang. Keadaan ini yang seringkali dihadapi oleh para orang tua dan pendidik sekarang. Banyak individu yang ketiga aspek dasarnya belum tertata dengan baik sehingga menimbulkan masalah ketika masuk ke dunia masyarakat.
Tahapan-tahapan tersebut berlaku untuk setiap anak, bukan hanya anak-anak berkebutuhan khusus.
Ada sebuah kasus nyata yang pernah saya hadapi.
Seorang yang sudah masuk dalam dunia pekerja, seorang yang sangat brilian. Beliau terbiasa menyelesaikan pekerjaan-pekerjaannya dengan hasil yang sangat memuaskan. Beliaupun sangat disukai oleh teman-teman sekerjanya.
Ternyata, di rumah, beliau adalah seorang yang sangat pemalas, manja, dan egois. Beliau hampir tidak pernah melakukan sesuatu untuk dirinya sendiri di rumah. Segala pekerjaan rumahnya, pakaian-pakaian kerjanya, kamar tidurnya, makanannya, semua dikerjakan oleh sang ibu. Beliau sangat pemarah. Seringkali beliau memarahi ibunya apabila segala sesuatu tidak sesuai dengan apa yang beliau inginkan. Sang ibu tak tahu harus berbuat apa, ia pun memutuskan untuk melakukan apa yang diinginkan anaknya tersebut.
Selama beberapa waktu, ketidaksinkronisan ini tidak terlihat sama sekali oleh teman-teman beliau di tempat kerja. Namun, emosi beliau lama-kelamaan terlihat di tempat kerja ketika setiap malam beliau harus ribut dengan ibunya akibat kejengkelan hatinya melihat sang ibu yang lebih sering mengurusi adiknya. Beliau menganggap tindakan sang ibu tidak adil. Kemarahan beliau yang terus menerus ini membuatnya sulit tidur dengan nyenyak dan terbangun dengan keadaan tubuh yang sangat tidak segar. Akibatnya, beliau seringkali harus terburu-buru datang ke kantor, malah kadangkala terlambat. Selain itu, beliau sering merasa sensitif dengan perkataan-perkataan teman sejawatnya yang awalnya ditanggapinya hanya sebagai gurauan. Pekerjaan-pekerjaan yang harus beliau tangani pun akhirnya tidak terselesaikan dengan prima.
Setelah diusut-usut, ternyata kemarahan beliau muncul terutama karena ada permintaan adiknya yang (terlihat) didahulukan, padahal (menurut beliau) sudah seringkali beliau meminta sesuatu dari sang ibu.
Kasus tersebut hadir jauh-jauh hari sebelum saya mengikuti seminar tersebut. Awalnya, saya menganggap kasus ini cukup pelik karena saya bingung harus memulai dari mana. Setelah dipaparkan tahapan tersebut, saya akhirnya paham (lagi) bahwa kepintaran bukanlah segalanya. Sosok "beliau" saya identifikasi belum memiliki kemampuan yang paling mendasar: kemampuan mengatur dirinya sendiri dan kemampuan berkomunikasi. Beliau cenderung tertutup. Akhirnya, dari sanalah saya mulai "bekerja". Beliau diberikan latihan untuk mengungkapkan sedikit demi sedikit mengungkapkan secara verbal apa yang ada di kepala beliau, apa yang beliau inginkan. Selain itu, beliau pun dilatih untuk melakukan secuil pekerjaan rumah dan sebagai balasannya sedikit reward atas apa yang telah beliau kerjakan. Saya pun tahu kapan "pekerjaan" saya itu harus berakhir: ketika ia sudah bisa menyiapkan segala sesuatunya sendiri, tanpa bantuan dari ibunya.
Efek samping yang mungkin terjadi beliau akan mengeluarkan emosinya yang meledak-ledak seandainya beliau sudah lelah. Well, i guess that will be in the next post.
Saya bersyukur, dengan dipaparkannya tahapan kebutuhan anak tersebut, saya bisa memahami (setiap) permasalahan pada anak. Sejak seminar tersebut hingga saat ini, banyak sekali permasalahan anak didik berseliweran di kepala saya, minta diusut sesegera mungkin. Awalnya saya mentok. Seluruh permasalahan itu hanya menonjolkan masalah akademik pada anak. Namun, sekarang saya mulai memilih manakah yang sebenarnya merupakan penyebab timbulnya kemandekan pada akademik anak berdasarkan data-data yang sudah saya peroleh. Dari sanalah saya dan beberapa rekan menggodok solusi untuk setiap kasus yang dihadapi.
Bagaimana dengan anak anda? Apakah kebutuhan dasarnya telah terpenuhi?
4 of 46
Being mellow is tiring.
Actually, I'm currently waiting for one big decision.
I cannot do anything but wait, and I hope the waiting is not in vain.
Waitings frequently stop me for doing everything.
Waitings always make me mellow.
And now I'm being mellow, and it's tiring.
oh, cepatlah berlalu... dengan satu keputusan pasti di tangan.
the picture 4 of 46 has given me some refreshment in this time of waiting.
Actually, I'm currently waiting for one big decision.
I cannot do anything but wait, and I hope the waiting is not in vain.
Waitings frequently stop me for doing everything.
Waitings always make me mellow.
And now I'm being mellow, and it's tiring.
oh, cepatlah berlalu... dengan satu keputusan pasti di tangan.
the picture 4 of 46 has given me some refreshment in this time of waiting.
5 Kriteria Makanan Enak Buatku
- tersedia ketika dibutuhkan (lapar)
- gak terlalu (terlalu banyak, terlalu sedikit, terlalu asin, dll)
- masih terasa enak walau dimakan frozen or cold
- memang terasa oke sejak dihidangkan, tanpa perlu menambahkan sambel atau perasa lainnya
- you don't have to pay for it :p
(Akhirnya) Mengganti Template Blog
Setelah beberapa hari berkutat dengan Mbah Google dan minta tips ganti template blogger dari nova, akhirnya saya berhasil juga mengganti tampilan blog ini.
Well, Nova menunjukkanku satu posting yang memberikan tips cara mengunduh template blogger dari satu situs kemudian menggunakannya. I followed all of the instructions carefully and edited some of the html codes in order to have a perfect page. It's another milestone for me!
Semoga kalian semua menikmati blog-ku ini.
Well, Nova menunjukkanku satu posting yang memberikan tips cara mengunduh template blogger dari satu situs kemudian menggunakannya. I followed all of the instructions carefully and edited some of the html codes in order to have a perfect page. It's another milestone for me!
Semoga kalian semua menikmati blog-ku ini.
Soal Olimpiade IPA SDIT Citra Az-zahra Kelas 1

An arctic fox grows a new fur coat each winter. How does this new look help the animal survive?
White fur helps the fox hide from predators.
The shiny coat attracts small animals that the fox can eat.
The fox can earn extra money as a fashion model.

Walruses spend a lot of time in the cold waters of the Arctic Ocean. What keeps them warm?
heavy fur coats
thick layers of fat
wet suits

Grizzly bears have their own way of surviving the harsh winter. What do they do?
They move to warmer areas.
They go to sleep.
They go snowboarding.
Antarctica...
is the biggest country.
is not a country.
belongs to the United States.
Answer:
1. Fur-rific! In summer an arctic fox has dark fur. When winter comes, the fox grows a thick, white coat. So the animal blends in with the snow. That makes it harder for hungry predators to spot—and eat—the fox.
2. Great job! Like many marine mammals, walruses have thick layers of fat underneath their skins. The fat, called blubber, keeps them warm in icy water. That's important because walruses sometimes dive 300 feet below the surface to feed on clams.
3.Great! You've heard of a catnap. Well, how about a "bearnap"? Grizzlies sleep through the winter. They live by digesting fat stored in their bodies during spring, summer, and fall.
Sumber: National Geographic Explorers! tapi aku lupa copy linknya, euy...
Rapat yang baik itu...
adalah rapat yang memang ditujukan untuk meminta pendapat para anggota rapat.
adalah rapat yang mengambil keputusan yang terbaik bagi para anggota.
adalah rapat yang singkat dan tepat agenda.
adalah rapat yang sudah dipersiapkan sebelumnya.
adalah rapat yang fokus, namun flexible.
Aku pernah melihat contoh rapat berdiri yang dilakukan oleh para petinggi perusahaan elektronik Jepang. Mereka membiasakan rapat seperti itu agar mereka bisa melakukan rapat dimana saja dan kapan saja, terutama ketika menyangkut pengambilan keputusan penting. You just need the right persons to attend the meeting!
Dan, ya, bentuk rapat seperti ini perlu dicoba.
adalah rapat yang mengambil keputusan yang terbaik bagi para anggota.
adalah rapat yang singkat dan tepat agenda.
adalah rapat yang sudah dipersiapkan sebelumnya.
adalah rapat yang fokus, namun flexible.
Aku pernah melihat contoh rapat berdiri yang dilakukan oleh para petinggi perusahaan elektronik Jepang. Mereka membiasakan rapat seperti itu agar mereka bisa melakukan rapat dimana saja dan kapan saja, terutama ketika menyangkut pengambilan keputusan penting. You just need the right persons to attend the meeting!
Dan, ya, bentuk rapat seperti ini perlu dicoba.
Aku Benci Rapat...
Aku benci rapat yang bertele-tele.
Aku benci rapat yang terlalu keluar dari agenda.
Aku benci rapat yang monoton.
Aku benci rapat yang belum memiliki persiapan sebelumnya.
Aku benci rapat yang ...
Aku benci rapat yang terlalu keluar dari agenda.
Aku benci rapat yang monoton.
Aku benci rapat yang belum memiliki persiapan sebelumnya.
Aku benci rapat yang ...
My Version of Tomato Soup
Bahan:
- 3 buah tomat, dipotong
- 400 ml kaldu sapi
- 1 siung bawang putih
- 1 siung bawang bombay ukurang kecil
- garam
- gula
- merica
- mentega untuk menumis
- tumis bawang putih dan bawang bombay sampai harum
- rebus tomat yang telah dipotong-potong dan tumisan bawang hingga tomat hancur (jika air berkurang, tambahkan lagi)
- setelah hancur, matikan api dan dinginkan rebusan
- blender rebusan tersebut, kemudian didihkan kembali
- beri garam, gula, dan merica sesuai selera
- the colour is pale orange, and until now, i don't know how to make it look more red
- i once replaced the sugar with honey, and for me, the soup tasted much better
- i sometimes add sauted beef into the soup, and if you like, you can add some vegetables too
- i really enjoy eating the soup with some bread or bruschetta
Being Home Alone...
My parents, and my sisters, aren't home until the next few days . And, what am i doing? being the laziest person in the world!!!
You should try being home alone one at a time... it's like experiencing another new you!
- I left my curtains opened at daylight and turned off all the lights. (it's ecofriendly by the way, you should try it)
- I procrastinated my work-tasks, and those butterflies in my belly kept alarming me about the troubles i could get if i fail finishing them.
- I washed some of my laundry and dried them, but i left them on my living room all day long.
- I forgot to put out my garbage for 3 day. (thank God, most of the them was dry)
- I built my new home theater (I picked the best gadgets around the house and put them and arranged them in my parents' room--the only bedroom who has king sized bed).
- I bought and watched a lot of DVDs, I even cursed some of them because they're so... uggghhhh.
- I eat frequently... on the bed.
- I wore socks while sleeping at night (and it felt sooooo comfy).
- I only drank orange juice, because my mouth was sour.
- I left my own room messy like a closet, and i wasn't proud of it.
You should try being home alone one at a time... it's like experiencing another new you!
I Hate My Father!
because he is so like me!!! and i know you also hate me because of it.
Happy 55th Birthday, Dad...
Happy 55th Birthday, Dad...
My New Telkomsel Flash Connection
Kemarin pagi, sambil mengganti kartuHalo-ku yang hilang, aku juga mendaftar program Telkomsel Flash, unlimited volume based125rb/bln (katanya), dan mencoba menggunakan hape GPRS. Sebelum memulai koneksi, setting sudah diperiksa (biar gak tertukar dengan perhitungan time based ato koneksi GPRS biasa). Tapi... masih aja ada rasa gak tenang. Iseng-iseng aku cek pemakaian terakhir lewat *887*, ternyata aku dapat balasan yang menyatakan bahwa pemakaian terakhirku adalah koneksi GPRS sebesar 458kB senilai Rp 5496. Itu artinya aku masih menggunakan tarif Rp12/kB!! Is it true?
you'll never know...
My current job as a elementary teacher enables me to live each day as a surprise. Why is that? because i can see stupidities as well as geniuses of human race, not just being commited by children but also by adults like me!
A Piece of Me
Baru-baru ini aku lagi gemar ikut tes kepribadian :P, pingin aja! dan ini adalah salah satu hasilnya:

Right Job/Wrong Job
My Result: Creative
You're a visionary in many people's eyes — able to think outside the box and to come up with your own solutions. You're creative not necessarily in the artistic sense, but because you can expand your mind to do things differently from others.
It might take a while for colleagues to recognize and reward you for your entrepreneurial spirit and abilities. That could be because they envy you, or because they find your ideas slightly rebellious — willing to go against the current.
All in all, you make it hard for people to pigeon hole you. That is why you, more than others, need a job that allows you to play to your strengths, break out of the mold, and truly excel.
It might take a while for colleagues to recognize and reward you for your entrepreneurial spirit and abilities. That could be because they envy you, or because they find your ideas slightly rebellious — willing to go against the current.
All in all, you make it hard for people to pigeon hole you. That is why you, more than others, need a job that allows you to play to your strengths, break out of the mold, and truly excel.
Working Story (part 2)
Yes, I'm a teacher in an elementary school that I mentioned in the previous post. It has been almost 2 months now :D and I'm experiencing new feelings and becoming another new me!
Ketika Kau Terjatuh dan Harus Bangun Lagi
It feels like the world has fallen on you...
It means that you are getting another chance to be a better you...
It shows who your true friends are...
It also can show you (a) new (best) friend(s)...
No doubt, it'll enrich your ability to live the world :)
It means that you are getting another chance to be a better you...
It shows who your true friends are...
It also can show you (a) new (best) friend(s)...
No doubt, it'll enrich your ability to live the world :)
Working Story (part 1)
Gue baru aja melamar sebagai guru di sebuah SD Islam Terpadu.
Menarik!
Sekolah itu belum lama berdiri, berarti kurang lebih nantinya aku bisa terlibat dalam proses pengembangannya.
Dalam satu kelas hanya terdiri dari 20 orang.
Tetapi Uniknya, minimal ada dua guru yang hadir dalam satu kelas itu.
Dua orang adalah guru utama, terdiri dari 1 laki-laki dan 1 perempuan karena mereka juga menggunakan sistem pemisahan pendidikan bagi siswa dengan jenis kelamin berbeda.
Namun, di beberapa kelas diikutsertakan juga seorang guru yang berperan sebagai pemandu khusus bagi anak-anak autis yang mengikuti pelajaran di kelas tersebut.
Menarik, kan!
Gue baru melamar, loh. Belum tentu diterima. I just gave them my CV. If they are interested in me, they will call me for having further tests.
They said the tests were usually held on saturdays, on school holidays.
I'm excited 'Coz i could be teaching again soon.
Yet, i'm starting to like my daily activity because, as a matter of fact, i like having a flexible time (not having a fixed 8-hours job).
I am managing a few stores. This job doesn't acquire me to standby at one of the store at the particular time everyday.
Instead, I just need to have appointments with those store-keepers to supervise them.
Because of it, I can have flexible activities along the day.
Hehehe...
Just a few day ago, i felt boring with this job. I tend to feel un-energized every day.
But, after i remembered how i used to enjoy every single second of my travels at those time where office-attending-working-people hardly have for doing such things.
I enjoyed watching people around me, how hectic things Jakarta are making them so stressed and mad, how they eventually relief after having such emotions, how people can still laugh at stupid things they've done, etc.
But, then again, i have to choose, right?! :D
I must stress myself again, what things i highly value in my life and what is my ultimate goal in this life.
Surely, this story continues...
Menarik!
Sekolah itu belum lama berdiri, berarti kurang lebih nantinya aku bisa terlibat dalam proses pengembangannya.
Dalam satu kelas hanya terdiri dari 20 orang.
Tetapi Uniknya, minimal ada dua guru yang hadir dalam satu kelas itu.
Dua orang adalah guru utama, terdiri dari 1 laki-laki dan 1 perempuan karena mereka juga menggunakan sistem pemisahan pendidikan bagi siswa dengan jenis kelamin berbeda.
Namun, di beberapa kelas diikutsertakan juga seorang guru yang berperan sebagai pemandu khusus bagi anak-anak autis yang mengikuti pelajaran di kelas tersebut.
Menarik, kan!
Gue baru melamar, loh. Belum tentu diterima. I just gave them my CV. If they are interested in me, they will call me for having further tests.
They said the tests were usually held on saturdays, on school holidays.
I'm excited 'Coz i could be teaching again soon.
Yet, i'm starting to like my daily activity because, as a matter of fact, i like having a flexible time (not having a fixed 8-hours job).
I am managing a few stores. This job doesn't acquire me to standby at one of the store at the particular time everyday.
Instead, I just need to have appointments with those store-keepers to supervise them.
Because of it, I can have flexible activities along the day.
Hehehe...
Just a few day ago, i felt boring with this job. I tend to feel un-energized every day.
But, after i remembered how i used to enjoy every single second of my travels at those time where office-attending-working-people hardly have for doing such things.
I enjoyed watching people around me, how hectic things Jakarta are making them so stressed and mad, how they eventually relief after having such emotions, how people can still laugh at stupid things they've done, etc.
But, then again, i have to choose, right?! :D
I must stress myself again, what things i highly value in my life and what is my ultimate goal in this life.
Surely, this story continues...
A Place to Remember
Bismillahirrahmaanirrahiim...
Kini, aku memulai blog ini agar menjadi pengingat bagiku akan kejadian-kejadian hidup yang lampau. Semoga bermanfaat :D
-karena aku ingin hidup!-
-to live and to life itself!-
Kini, aku memulai blog ini agar menjadi pengingat bagiku akan kejadian-kejadian hidup yang lampau. Semoga bermanfaat :D
-karena aku ingin hidup!-
-to live and to life itself!-
Langganan:
Postingan (Atom)