Selalu Ada Cara yang Baik

|
Jika mau makan, Rasulullah mengajarkan untuk membaca Basmalah terlebih dahulu, meraih makanan yang lebih dekat dengan kita, lalu makan dengan tangan kanan sambil duduk.

Jika hendak masuk toilet, bacalah do'a dahulu, kemudian dahulukan kaki kiri. Begitulah ajaran Rasulullah. Ketika hendak berijtima'-pun Rasulullah sudah mencontohkan adabnya.

Subhanallah, Allah, melalui Rasulnya yang mulia, telah memandu kita agar kita menjadi umat muslim yang beradab, yang tahu menempatkan sesuatu pas pada tempatnya, agar terjaga kelimpahan rahmat-Nya bagi kita. Adab-adab yang diajarkan Rasulullah pada kita tak hanya berimbas pada hubungan vertikal kita dengan Rabb, namun juga pada keharmonisan kita dengan sesama.

Rasulullah selalu berkata lemah-lembut kepada lawan bicara. Jika ingin memperingati atau menegur, pasti ada cara terbaik yang Beliau lakukan. Misalnya: teguran dilakukan langsung agar si lawan bicara paham tentang apa yang telah menjadi kesalahan. Atau menegur dengan kalimat sindiran. Tidak langsung berbuat kasar atau bahkan lupa daratan.

Dalam bertamu, misalnya, Rasulullah pun mencontohkan adabnya. Sang tuan rumah hendaklah memberikan jamuan terbaik bagi para tamunya, walaupun sederhana.

Wahai manusia, engkau telah dibekali akal dan hati oleh penciptamu. Mari kita gunakan dua alat sederhana nan canggin tersebut. Pastikanlah, untuk sebuah masalah, ada jalan keluar yang lebih ahsan, lebih baik, lebih tentram di hati.

Love always,


Karima Yolita
Koordinator Bidang Studi Bhs. Inggris
SDIT Citra Az-zahra
Kompleks Taman Alfa Indah, Blok G1
Joglo, Jakarta Barat

Posted via email from karima's posterous

0 komentar: