Know Your Place

|
You must know exactly where you're standing right now, in order to know where you are or will be heading.

So, look around.


Karima
kareemshop.wordpress.com
HP: 0838 7555 3000
PIN: 23A0565D

Posted via email from karima's posterous

Know Your Place

|
You must know exactly where you're standing right now, in order to know where you are or will be heading.

So, look around.


Karima
kareemshop.wordpress.com
HP: 0838 7555 3000
PIN: 23A0565D

Posted via email from karima's posterous

Just When I Want You Here

|
God really works in very mysterious ways.

I once be told that if I want to read a good sirah nabawiyah (history of Rasulullah SAW), I must read from a book written by Ramadhan El-Buthy. Well, it's true, because I've bought another book written by different author and the story in that book was so complex, I didn't understand it. At that time, this El-Buthy's book was so hard to find but then I finally found and bought one.

They were right. The languange was simple, I can easily understand. Nevertheless, I wasn't willing to read it thoroughly. It just stayed in my bookshelf for years.

Until now.

I recently had a job to translate documentary TV series about Umar bin Khattab. Thus, I had to be overwhelmed by history of Islam and Rasulullah. Then I kept thinking about the book, the one-i-never-want-to-read-it book. I searched on the shelf, but it wasn't there. Sigh! Just when I want to read it, I can't find it. I feel sad. God must have His own reason for this.

Karima
kareemshop.wordpress.com
HP: 0838 7555 3000
PIN: 23A0565D

Posted via email from karima's posterous

10 Faktor Resiko Jantung dapat Diubah oleh Diri Kita

|
1. Merokok

2. Kelebihan berat badan

3. Tekanan darah tinggi

4. Kadar LDL tinggi

5. Kadar HDL rendah

6. Kadar trigliserida tinggi

7. Diabetes

8. Kurang gerak atau kurang olahraga

9. Homosistein tinggi

10. Stress

Karima
kareemshop.wordpress.com
HP: 0838 7555 3000
PIN: 23A0565D

Posted via email from karima's posterous

Yang Buat Saya Konsisten Menulis

|
Dulu pernah membaca sebuah buku berjudul "Menulis Itu Emas". Di sana, penulis sangat menganjurkan menulis setiap hari, secara spesifik adalah "menulis" dalam arti sebenarnya, bukan mengetik. Melalui goresan pena, seseorang dapat mengalirkan emosinya sehingga terjadi keseimbangan emosi dalam tubuhnya, dan itu sangat menyehatkan.

Saya baru saja membeli sebuah buku agenda kecil yang memungkinkan saya menulis sedikit cerita mengenai apa yang terjadi hari itu. Well, sebenernya yang tertulis sebagai panduan di tempat kosong itu adalah "something new", tetapi alih-alih menulis sesuatu yang baru, saya lebih sering menuliskan sesuatu yang menarik bagiku walaupun tidak baru. Tempat menulisnya begitu terbatas sehingga seringkali tak mampu menuliskan semua yang ingin ditulis. Keterbatasan tempat itu justru memicu saya untuk mencari wadah yang lebih luas untuk menulis dan menceritakan apa yang terjadi hari itu.

Ini kontradiktif dengan kebiasaan sehari-hari saya sebelumnya. Saya memiliki fasilitas peralatan elektronik yang memungkinkan saya menulis sepanjang apapun yang saya mau. Suami saya pun mendukung saya membuat kebiasaan menulis setiap hari, betapapun sederhana atau anehnya tulisan itu. Namun, seringkali saat saya mulai mengetik, ada saja yang menghambat. Mulai dari ketiadaan topik, kehabisan kata-kata, atau bahkan kehilangan mood menulis. Kebiasaan menulis setiap hari itupun masih belang belontang, belum rutin dilaksanakan.

Bisa jadi, kesederhanaan tema penulisan, yaitu tentang "something new" itu, justru memberikan ide tulisan yang selalu ada. Ya pikirkan saja apa yang baru hari itu, kalau tidak ada, tuliskan sesuatu yang menarik. Sedikit juga tak apa-apa, toh tempat menulisnya juga kecil. Tapi dengan begitu, target menulis setiap hari jadi tercapai :) semoga aku bisa langgeng menulis hingga 30hari berturut-turut. Amiin.

Love,

Karima Yolita
Koordinator Bidang Studi Bhs. Inggris
SDIT Citra Az-zahra
Kompleks Taman Alfa Indah, Blok G1
Joglo, Jakarta Barat

Posted via email from karima's posterous

Ganti Kacamata Baru? Alhamdulillah, Dimudahkan...

|
Seminggu yang lalu, persediaan kacamata terakhirku tak bisa lagi dipakai. Well, bisa sih, tanpa gagang kanan akibat terinjak suami, tapi 10 menit kemudian mata kanan jadi berair karena posisi si lensa yang tak pas. Terpaksalah daku bertahan dengan softlens, tanpa bekingan kacamata. Jadi kalo malam, setelah softlens dilepas, terpaksa lanjut tidur karena praktis penglihatan jadi sangat kabur.

Solusinya? Harus beli kacamata baru! It may be a problem since my sight already hits -7. Kalau mau beli kacamata baru, biasanya butuh waktu untuk pemasangan lensa kacamata, baru bisa diambil keesokan harinya. Jarang ada yang punya stok lensa -7. Kalaupun ada yang cepat dan bisa ditunggu, aku biasanya harus pergi ke pusat pembelian kacamata: ITC mangga dua. That's really far, eh? Sudah males duluan kudu harus pergi sejauh itu. Oke, I've had it! I really really need new glasses. Kucoba saja datang ke optik Batu Mulia, di dekat universitas mercu buana meruya. Aku kenal optik ini dari teman kerjaku. Dia bilang mereka jual softlense murah meriah. 150rb dapat dua pasang. Pertama kali kesana pun untuk urusan beli softlens. Sesuai harga yang dikatakan temanku, aku beli dua pasang. Kedatangan kedua, beli kacamata silinder untuk suamiku. Mereka punya koleksi frame murah meriah, karena pasar mereka adalah anak-anak kampus. Cocok di kantong! Adikku juga mulai nyaman dengan optik itu. Dia membeli kacamata terakhirnya di sana. They look good, dan tentunya ringan di kantong. Kali ini, yuk mari berburu kacamata murah meriah!

Dengan kebutuhan lensa -7, pastinya harga pun lebih mahal dibandingkan dengan lensa -3 misalnya. Tapi, alhamdulillah, kali ini aku bisa menemukan kacamata yang harganya 200rb sudah berikut lensa. Hore!!! Langsung aja aku tanya, "bisa jadi hari ini, gak?". "Tunggu ya saya lihat stok lensanya", kata bapak penjaga optik. Dan ternyata, ada!!!! Alhamdulillah... Ini berkah Ramadhan tampaknya. Aku bisa dapat kacamata malam ini juga! Now, I'm waiting for them to finish those glasses for me. :)

Love,


Karima Yolita
Koordinator Bidang Studi Bhs. Inggris
SDIT Citra Az-zahra
Kompleks Taman Alfa Indah, Blok G1
Joglo, Jakarta Barat

Posted via email from karima's posterous

Selalu Ada Cara yang Baik

|
Jika mau makan, Rasulullah mengajarkan untuk membaca Basmalah terlebih dahulu, meraih makanan yang lebih dekat dengan kita, lalu makan dengan tangan kanan sambil duduk.

Jika hendak masuk toilet, bacalah do'a dahulu, kemudian dahulukan kaki kiri. Begitulah ajaran Rasulullah. Ketika hendak berijtima'-pun Rasulullah sudah mencontohkan adabnya.

Subhanallah, Allah, melalui Rasulnya yang mulia, telah memandu kita agar kita menjadi umat muslim yang beradab, yang tahu menempatkan sesuatu pas pada tempatnya, agar terjaga kelimpahan rahmat-Nya bagi kita. Adab-adab yang diajarkan Rasulullah pada kita tak hanya berimbas pada hubungan vertikal kita dengan Rabb, namun juga pada keharmonisan kita dengan sesama.

Rasulullah selalu berkata lemah-lembut kepada lawan bicara. Jika ingin memperingati atau menegur, pasti ada cara terbaik yang Beliau lakukan. Misalnya: teguran dilakukan langsung agar si lawan bicara paham tentang apa yang telah menjadi kesalahan. Atau menegur dengan kalimat sindiran. Tidak langsung berbuat kasar atau bahkan lupa daratan.

Dalam bertamu, misalnya, Rasulullah pun mencontohkan adabnya. Sang tuan rumah hendaklah memberikan jamuan terbaik bagi para tamunya, walaupun sederhana.

Wahai manusia, engkau telah dibekali akal dan hati oleh penciptamu. Mari kita gunakan dua alat sederhana nan canggin tersebut. Pastikanlah, untuk sebuah masalah, ada jalan keluar yang lebih ahsan, lebih baik, lebih tentram di hati.

Love always,


Karima Yolita
Koordinator Bidang Studi Bhs. Inggris
SDIT Citra Az-zahra
Kompleks Taman Alfa Indah, Blok G1
Joglo, Jakarta Barat

Posted via email from karima's posterous

Jangan Jadi Anak ITB...

|
Baru-baru ini, pengumuman penerimaan calon mahasiswa sedang marak, baik yang berasal dari proses SNMPTN maupun yang berasal dari jalur mandiri. Semua orang tahu, itu bukanlah suatu proses yang mudah bagi banyak orang. Bahkan, ada yang harus menempuh persiapan bertahun-tahun untuk dapat diterima di perguruan tinggi yang ia inginkan. It deserves to be celebrated. Congratulation!

Not to mention, my almamater, ITB, is surely one place a lot of people have been dreaming about. Kualitas ilmu beserta jajaran staf pengajar dan fasilitas belajar adalah hal-hal yang membuat dirinya semakin dinikmati. Wahai ITB, I'm also proud of you because of those ;)

Tapi jangan salah, nama ITB juga seringkali jadi sasaran empuk ejekan orang banyak. Bahkan, pernah suatu kali di tempat kerjaku, seorang pakar pendidikan yang "mampir" datang untuk memberikan wejangan memberikan komentar miring mengenai lulusan ITB. Everyone may have known about this. Secara keilmuan, ITB mampu mencetak lulusan yang banyak tahu. Tapi kalau dilihat dari sisi pendidikan, ITB juga mampu mencetak lulusan yang sok tahu (duh!)

Bukannya aku mau menjelekkan almamaterku sendiri, tapi memang seperti itulah keadaannya. Sang pakar pendidikan yang mampir ke tempat kerjaku itu menyinggung kemampuan sosial dari kebanyakan anak ITB yang minim. Dari segi usia, seseorang lulusan perguruan tinggi seharusnya sudah menguasi kemampuan sosialisasi yang baik, seperti bagaimana mengemukakan pendapatnya dengan baik di muka umum atau meminta tolong kepada orang lain dengan cara yang menyenangkan. Namun, seringkali kesan yang didapat oleh orang lain yang berinteraksi dengan lulusan-lulusan ITB adalah sombong dan sok tahu. Wahai teman-temanku sealmamater, jangan bersedih. I also got those impressions all the time. Dan berdasarkan pengalaman pribadi, bisa jadi mereka yang terkesan sombong dan sok tahu itu tak paham bagaimana caranya berinteraksi dengan orang lain, dan akhirnya they do what they've known best, talking about their knowledge, their achievement, in order to get attention from the surrounding. Atau bisa jadi, kalimat yang ia lontarkan begitu blak-blakan sehingga membuat jengah si lawan bicara. Alhasil, kata sombong dan sok tahulah yang menempel pertama kali.

Seorang teman lamaku yang juga lulusan ITB pun mengatakan hal yang serupa. Menurutnya, anak ITB itu seringkali jadi orang yang oportunis. Mereka mendekati orang lain hanya ketika ada sesuatu yang diinginkan. Hahaha, aren't we all? Yes, but there are always nicer path to do such things. Di sinilah kemampuan sosial seseorang diuji.

Well, the good thing is, kekurangan dalam bersosialisasi adalah sesuatu yang normal terjadi pada anak-anak yang memiliki kemampuan inteligensia yang tinggi. Otaknya mampu menyerap dan mengolah informasi sangat cepat sehingga seringkali ia menjadi tidak sabar menghadapi teman-temannya yang secara intelegensia lebih rendah darinya. It started from the early stages of their life. Ketidaksabaran ini bisa jadi terlalu dimaklumi oleh para orangtua, sang anak berintelegensia ini justru difasilitasi agar kemampuan intelegensianya lebih berkembang, seperti dimasukkan ke dalam kelompok belajar yang memiliki kemampuan setara. Ini tidak salah, memang, hanya saja perlu diimbangi dengan pendidikan emosional dan sosial. Perlu juga anak-anak tersebut disatukan dalam kelompok yang berisi anak-anak dengan kemampuan beragam. Ketika sang anak cerdas ini bertemu dengan anak lain yang intelegensianya lebih rendah, ajarilah ia untuk bersabar dan saling membantu. Ini bukanlah proses yang mudah bagi anak tersebut, tetapi hal ini harus dihadapi agar ia terbiasa. Toh di dunia nyata, tak semua anak sepintar dia. Selain itu, biasakan juga anak bertemu dengan mereka yang punya ilmu lebih banyak. Tak harus teman sebaya, bisa juga orang yang umurnya lebih tua. Ajarilah untuk rendah hati dan mau belajar dari orang lain. Itu akan membuatnya terbuka pada kenyataan bahwa masih banyak loh ilmu yang bisa diperoleh.

And again, it isn't a one-or-two-days job. Ini adalah latihan bertahun-tahun. Mereka yang sudah dewasa pun masih perlu untuk mengasah kedua hal ini. Kemampuan sosial adalah sesuatu yang bisa dipelajari. It's a skill that everyone should learn and practice about.

In the end, I'm grateful to have an oppotunity to enter such a wonderful place and meet wonderful people. Much have I learnt from you.

Love always,

Karima Yolita
Koordinator Bidang Studi Bhs. Inggris
SDIT Citra Az-zahra
Kompleks Taman Alfa Indah, Blok G1
Joglo, Jakarta Barat

Posted via email from karima's posterous

Beruntungnya Aku

|
Betapa tidak. Malam ini, aku berhasil mencicipi Kopi Tiam Oey Cabang Sabang tepat sebelum mereka tutup untuk pindahan.

Sore tadi, aku memberikan dua pilihan kepada suamiku: Bakoel Koffie atau Kopi Tiam Oey. We decided to go to Bakoel Koffie karena memang kami belum pernah ke sana. Lagipula kami butuh tempat untuk berteduh dari hujan. Kami datang! But, easily, I was dissapointed just because of as simple as their price. Minuman dan makanannya, mahal booo. Aku bilang kemahalan karena harga-harga di KTO jauh lebih murah dan rasanya enak-enak. Tapi, okelah... Mari pesan dulu, toh aku belom pernah coba menu mereka.

Aku pesan Mexican Recipe dan cheese cake oreo. Semakin sedih dan kecewa diriku ini. Rasa keju si kue kurang terasa. Krim kejunya lebih mirip rasa mentega manis dibandingkan rasa keju :( lebih baik rasa cheese cake di Secret Resipe. Untuk si kopi: hmmmm... No comment. I might have order a wrong one. Si waiter memang dah bilang kalo itu kopi dengan tambahan rempah-rempah. I ordered it anyway because I was so curious about it. Suamiku bilang lebih baik aku pesan kopi vietnam sedari awal jadi bisa membandingkannya dengan kopi vietnam KTO. Point taken, he's right.

The result, I think I prefer KTO to Bakoel Koffie. Menu dan harga di KTO jauh lebih memiliki nilai tambah dibandingkan dengan BK. Like I said, every menu we ordered at KTO was amazingly delicious, and as Mr. Bondan said, "Koffie mantep, harganja djoedjoer". Mereka tetap mematok harga yang wajar untuk menu mereka. The highest price for their drink is Rp 21.000 for their iced cappucino and the highest price for their food is Rp 33.000. Good price, eh?

Setelah datang resepsi pernikahan teman, aku minta suami untuk jalan-jalan ke jalan Sabang. Kami siap nyasar, pokoke jalan-jalan. Eeeh, ketemu tuh si cabang pusat KTO. Dulu kami pernah pingin banget ke situ, tapi jauh dari rumah. Alhamdulillaah, sekarang secara gak sengaja mampirlah kita ke KTO Sabang. Hihihi, rasa kecewa akibat peristiwa tadi sore pun terbalas sudah. Tak dapat KTO Bintaro, we got better!


Karima Yolita
Koordinator Bidang Studi Bhs. Inggris
SDIT Citra Az-zahra
Kompleks Taman Alfa Indah, Blok G1
Joglo, Jakarta Barat

Posted via email from karima's posterous

Lebaran Sebentar Lagi

|
Loly_strawberry

Tandanya: sudah banyak promosi kue lebaran :p

Karima Yolita
Koordinator Bidang Studi IPA
SDIT Citra Az-zahra
Kompleks Taman Alfa Indah, Blok G1
Joglo, Jakarta Barat

Posted via email from karima's posterous

TIDAK ADA ORANG YANG TIDAK PERLU MENJADI LEBIH BAIK

|
Di antara tiga sahabat ini siapakah yang PALING SULIT menerima nasehat?

A. Orang yang sudah berhasil sebagai profesional atau wirausahawan.

B. Orang yang masih dalam perjalanan naik dalam karir profesional atau bisnis,

C. Orang yang hidupnya masih belum fokus dan prioritasnya belum jelas.

Siapakah yang biasanya tersinggung dan mengkritik?

Mario Teguh
------------------------------
Dicontek oleh:

Karima Yolita
Koordinator Bidang Studi IPA
SDIT Citra Az-zahra
Kompleks Taman Alfa Indah, Blok G1
Joglo, Jakarta Barat

Posted via email from karima's posterous

The Number 11

|
Bln Juli th 2011 punya: 5 hari Jumat, 5 hari Sabtu dan 5 hari Minggu. Silakan dicek.
Hal ini hanya terjadi setiap 823 tahun. Tahun ini disebut "Kantong Uang" berdasarkan Feng Shui di China.
Menarik 'kan? - Silakan baca terus! Tahun ini akan kita alami empat tanggal yg luar biasa, yaitu:
1/1/11, 1/11/11, 11/1/11, 11/11/11 Dan bukan itu saja...Ambil dua digit terakhir dari tahun kelahiran Anda, lalu ditambah usia anda dlm tahun ini. Hasilnya pasti 111. Ini berlaku utk semua orang di seluruh dunia.
Aneh tapi Benar! Krn Tahun ini
adalah Tahun Uang/Cian


Karima Yolita
Koordinator Bidang Studi IPA
SDIT Citra Az-zahra
Kompleks Taman Alfa Indah, Blok G1
Joglo, Jakarta Barat

Posted via email from karima's posterous

One Post After 2 Days of Absent

|
Halo... Gak sadar ternyata sudah 2 hari aku absen menulis di blog ini. I got carried away by my last days of holidays. I spent all day by playing computer games, watching TV series back-to-back, or going somewhere. Pagi tadi aku dah niatan buat nulis. Uh-oh... My internet connection was expired :( I need to recharge it first. Here I am, spending my last holiday with pleasuring my self while suffer with my runny nose and my cough. Cheers!

Karima Yolita
Koordinator Bidang Studi IPA
SDIT Citra Az-zahra
Kompleks Taman Alfa Indah, Blok G1
Joglo, Jakarta Barat

Posted via email from karima's posterous

Tandan Pisang Berukuran Seperti Ini: Is It Normal?

|
Img00571-20110701-1552

Karima Yolita
Koordinator Bidang Studi IPA
SDIT Citra Az-zahra
Kompleks Taman Alfa Indah, Blok G1
Joglo, Jakarta Barat

Posted via email from karima's posterous

Tabasco

|
Img00569-20110701-1154

Aku suka rasa tabasco yang asam tapi pedas, walau tak sepedas cabe atau sambal. Aku jatuh cinta pada tabasco pertama kali saat makan pizza di Pizza Hut, mungkin dulu itu di atrium senen, aku lupa. When I was a child, I hate the taste but remember it all the time. Pikirku, tabasco adalah aksesori wajib makan pizza.

Karima Yolita
Koordinator Bidang Studi IPA
SDIT Citra Az-zahra
Kompleks Taman Alfa Indah, Blok G1
Joglo, Jakarta Barat

Posted via email from karima's posterous

Rumah Impian

|
Like I wrote in this blog before, rerumputan liar di halamanku sudah sukses dibabat. Sekarang, tinggal tugasku untuk merapikan. Hmmmm, pinginnya aku punya rumah apik...


Karima Yolita
Koordinator Bidang Studi IPA
SDIT Citra Az-zahra
Kompleks Taman Alfa Indah, Blok G1
Joglo, Jakarta Barat

Posted via email from karima's posterous

Institut YHP

|
Sepupuku dan seorang teman dari apartemennya menginap di rumahku untuk belajar montir sama papa. It's been 2 nights now. Good luck, boys. You're experiencing my father's unique character ;)

Karima Yolita
Koordinator Bidang Studi IPA
SDIT Citra Az-zahra
Kompleks Taman Alfa Indah, Blok G1
Joglo, Jakarta Barat

Posted via email from karima's posterous

Menu Liburan Tahun Ini: Part 2

|
"Gossip Girl's here.
Your one and only source to the scandalous life of Manhattan's Ellite"

XOXO


Karima Yolita
Koordinator Bidang Studi IPA
SDIT Citra Az-zahra
Kompleks Taman Alfa Indah, Blok G1
Joglo, Jakarta Barat

Posted via email from karima's posterous

Ritual Acara Makan: Sebuah Pelajaran dari Negeri Perancis

|
Makanlah hanya di meja makan, hanya sambil duduk. Jangan pernah makan dari bungkusnya. Gunakan piring dan, jika anda mempunyainya, gunakan lap makan yang bagus, untuk menegaskan keseriusan acara makan ini. Makanlah dengan perlahan, kunyahlah dengan benar. (Kaum ibu Amerika mengajarkan hal ini, tetapi memandangnya lebih sebagai kesopanan, bukan kenikmatan) Jangan menonton televisi atau membaca koran. Pikirkanlah hanya makanan yang sedang anda makan, hirup aromanya, dan nikmati setiap suap. Berlatihlah untuk meletakkan sendok-garpu Anda di antara suapan, jelaskan rasa dan tekstur makanan di dalam mulut kepada diri sendiri (Jangan biarkan orang lain mengejek Anda karena bersikap seperti perempuan Perancis--nanti Andalah yang akan memetik hasilnya).

Karima Yolita
Koordinator Bidang Studi IPA
SDIT Citra Az-zahra
Kompleks Taman Alfa Indah, Blok G1
Joglo, Jakarta Barat

Posted via email from karima's posterous

Selamat Ulang Tahun, Jakarta!

|
Gilaaaaaa, Tanah Abang macet betttt! Aku harus mampir ke BTN Syariah cabang Tanah Abang hari ini. Males deh... Macet banget pas di depan Tanah Abang blok A, menjalas sampe karet, kebon sirih, dan sekitarnya. Hmmmphhhh!

Karima Yolita
Koordinator Bidang Studi IPA
SDIT Citra Az-zahra
Kompleks Taman Alfa Indah, Blok G1
Joglo, Jakarta Barat

Posted via email from karima's posterous