Koordinator Bidang Studi Bhs. Inggris
SDIT Citra Az-zahra
Kompleks Taman Alfa Indah, Blok G1
Joglo, Jakarta Barat
Tandanya: sudah banyak promosi kue lebaran :p
Karima YolitaKarima Yolita
Koordinator Bidang Studi IPA
SDIT Citra Az-zahra
Kompleks Taman Alfa Indah, Blok G1
Joglo, Jakarta Barat
Aku suka rasa tabasco yang asam tapi pedas, walau tak sepedas cabe atau sambal. Aku jatuh cinta pada tabasco pertama kali saat makan pizza di Pizza Hut, mungkin dulu itu di atrium senen, aku lupa. When I was a child, I hate the taste but remember it all the time. Pikirku, tabasco adalah aksesori wajib makan pizza.
Karima YolitaSelamat tidur, papi... Semoga besok bisa pulang
Karima YolitaSemoga besok bisa pulang ya, Papskiii...
Karima YolitaPintu ke selasar ini baru dibuka saat jam besuk tiba. Enak, banyak angin.
Karima YolitaCemilan yang biasa kami beli adalah bagelen. They have three different tastes: chocolate, cheese, and sweet. Sus kering kejunya juga oke.
Karima YolitaKarima Yolita
Koordinator Bidang Studi IPA
SDIT Citra Az-zahra
Kompleks Taman Alfa Indah, Blok G1
Joglo, Jakarta Barat
Suamiku lagi serius makan sambil baca majalah. We are having our lunch at Blenger Burger Bintaro and taking a break before continuing to go to Cisalak-Depok, my husband's parent's house. It's nice having a time like this. :) Karima Yolita
Koordinator Bidang Studi IPA
SDIT Citra Az-zahra
Kompleks Taman Alfa Indah, Blok G1
Joglo, Jakarta Barat
Nih Mr. Juan lagi serius merangkai rangkaian listrik. Dia harus berhasil merangkai rangkaian paralel dalam waktu 15 menit. Sukses!!!
:)
Lagi iseng2 aja nih buka2 koleksi foto, nemu foto ini. Senyumnya maniiis deh... Beda dengan peserta lain, "si dia" langsung berpose senyum tanpa disuruh.
Karima Yolita
Koordinator Bidang Studi IPA
SDIT Citra Az-zahra
Kompleks Taman Alfa Indah, Blok G1
Joglo, Jakarta Barat
Wanita adalah pemulia kehidupan pria,
jika sang pria tulus menghadiahkan dirinya
bagi kebahagiaan wanita yang dicintainya.
Awalnya, kami ingin ke Kopi Tiam Oey di Jalan Agus Salim. But, it was too far for us. So, we decided to go to its branch in Bintaro, much closer to our home.
When I first arrived at the place, I was dragged by its atmosphere, suasana rumah betawi kuno, lengkap dengan furnitur kayu dan pajangan tempoe doeloe. Mirip sekali dengan suasana di resto bebek ginyo. Sangat nyaman. Kami berdua belum pernah sekalipun mampir di cabang manapun. Namun, dari hasil "bertapa" bersama Mbah Google, suamiku mendapat info bahwa di sini terkenal dengan kopi vietnamnya. So be it. Kami memesan 2 porsi kopi vietnam, dingin untukku dan panas untuk suamiku. As I browsed further through the whole menu, I spotted something different: sego ireng, alias nasi item. I asked the waiter what kind of menu it is. I was told that the rice is cooked with kluwek to make it black. I wanted to tasted it, so I picked it. My husband was spotted something else. He wanted to taste Nasi Briyani Ayam. Some kinda spicy rice, served with chicken curry. Karima YolitaMampir yuuuk, mampir. Bebek di sini enak, deh. Empuk dan gurih. Sambel koreknya? Puedddessss. Biasanya selalu didampingin oleh lalapan daun pepaya, but... Absolutely tidak pahit! Biasanya aku pesan paha, nasi putih, es teh manis, dan ceker. It costs me Rp 22.000. Reasonable price, I think.
Here's some hint of their menu:
Alhamdulillah... Aku bisa datang jauh sebelum adzan maghrib berkumandang. Aku biasanya datang ke musholla di Bintaro Plaza ini untuk transit sebelum pergi ngelesin lagi. Kali ini, aku bisa leluasa wudlu, tanpa harus mengantri.
Sent from my very heart :)
Setelah terlalu sering memakai softlens, aku memutuskan akan memakai kacamata paling tidak selama 2 mendatang. I just bought a pair of glasses. My employer facilitated me and other teachers to buy glasses. It was a great coincidence since I needed to buy a pair but wasn't able to spare time to go. The money I used to buy them will be reimbursed.
Here they are!